Cerita hidup: Kita adalah surat terbuka
Admin GKI-IAT | Diposting pada |
Sejak jaman dahulu orang memang sudah gemar menulis surat. Diukir di atas loh batu, menggunakan buluh yang dicelup pada tinta, pena, pulpen hingga mengetik, semua itu merupakan perkembangan dari hal tulis menulis surat. Surat bukan hal asing bagi kita, hampir semua orang pernah menerima surat ataupun berkirim surat. Ada banyak macam jenis surat, diantaranya; surat cinta, surat undangan, surat wasiat, surat nikah, surat terbuka, dan ada pula surat kaleng.
Makna sebuah surat selalu dilihat sebagai media untuk menyampaikan pikiran, perasaan dan sikap seseorang mengenai berbagai hal. Isi surat selalu menggambarkan maksud dari seseorang atau bahkan bisa memberikan informasi mengenai isi hati, pikiran,perasaan dan bahkan karakter seseorang. Kedalaman hati dan karakter seseorang bisa diketahui melalui karakter tulisan dan gaya bahasa dalam sebuah surat.
Dalam 2 Korintus 3:1-18 ini kita diajarkan bahwa kita semua adalah surat Kristus yang dikenal dan dapat dibaca oleh semua orang. Disini kita sama-sama belajar bahwa kita sebagai orang Kristen, hidup kita akan terlihat jelas oleh orang lain, makanya Tuhan mau supaya di tahun 2024 ini, kita semua sebagai jemaat Tuhan, harus menadi surat Kristus yang mencerminkan karakter Kristus di dalam berbagai aspek kehidupan kita. Mulai dari ucapan & tutur kata kita, bahasa tubuh kita, tindak-tanduk kita serta perbuatan kita. Jangan menjadi orang yang mudah terbawa emosi & iri hati, jangan menjadi orang yang perkataannya tidak baik, berperilaku tidak sopan, tetapi berlakulah jujur dan menjadi berkat bagi semua orang. Memang benar, untuk memiliki karakter Kristus memang tidaklah mudah. Kita harus menjauhi hal-hal yang Tuhan tidak sukai, kita harus bisa benar-benar meninggalkan perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan firman Tuhan.
Karena itu kita perlu selalu minta tuntunan Roh Kudus yang akan memampukan kita untuk bisa memiliki karakter Yesus. Marilah sama-sama lebih dekat lagi sama Tuhan, punya hubungan intim, rajin berdoa, dan membaca firman Tuhan; biar kita semua semakin hari semakin bijaksana. Sehingga kita dapat menjadi surat-surat Kristus yang mencerminkan karakter Kristus bagi setiap orang yang membaca kehidupan kita. Oleh sebabnya, marilah kita semua menjadikan hidup kita sebagai surat yang bercerita tentang karakter Kristus supaya orang lain dapat melihat Yesus sungguh-sungguh nyata didalam cerita hidup kita dan supaya melalui diri kita, banyak orang semakin percaya. ۞ ( Pdt. Johni Ronny Seo, S.Th.)
Tinggalkan Balasan