Ibadah Syukur HUT PI di Tanah Papua Ke 168
Reinaldo | Diposting pada |
Perayaan HUT PI Di Tanah Papua ke 168 di Jemaat GKI Immanuel APO Tugu kali ini di buka dengan prlog tentang sejarah singkat bagaimana Carl Willem Ottow dan Johann Gotlob Geissler pertama kali menginjakan kaki mereka di Tanah Papua. Tepatnya di Pulau Mansinam, lalu panitia HHBG 2023 (Rayon Siloam) menampilkan sebuah fragmen yang menggambarkan keadaan masyarakat Papua pada saat itu ketika melihat kapal yang di tumpangi Ottow dan Geissler berlabu di teluk Dore.
Dalam Khotbanya. Pdt. Maria Toumahuw, S. Th. Menjelaskan bahwa perintah untuk memberitakan Injil terjadi saat Tuhan Yesus sedang siap untuk terangkat ke Surga (Injil Matius 28 : 19-20 & Kisah Para Rasul 1 : 8 ) “Karena itu pergilah, jadokan semua bangsa murid-Kucdan Baptislah mereka dengan nama Bapa, Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatunyang kuperintahan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai pada akhir zaman”. “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus Turun keatas kamu dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”. Kisah Ottow dan Geissler diceritakan sampai bagaiman Ottow meninggal dunia namun belum ada satu orang Papua pun yang percaya dan dibaptis, namun dalam tulisannya dia katakan bahwa kelak di sorga nanti ia akan betemu dengan orang Papua, satu doa dan harapan yang luar biasa dari Rasul bagi orang papua ini. Harapannya bahwa dari kisah ini, kita sebagai orang papua yang telah diselamatkan juga bisa meneruskan amanat agung ini untuk memberitakan keselamatan kepada setiap orang.
Ibadah perayaan HUT PI ini berlangsung dengan penuh sukacita, ada kurang lebih tujuh pujian yang disampaikan oleh, solo, vocal group ataupun paduan suara dari jemaat. Dan diakhiri dengan penyalaan lilin ulang tahun oleh PHMJ dan ramah tamah atau makan bersama yang telah disiapkan oleh panitia HHBG 2023.
Tinggalkan Balasan