Tidak Minder Lagi
Admin GKI-IAT | Diposting pada |
Pembacaan: YAKOBUS 2:1-13 (Jangan memandang muka)
Nas: “Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka” (Yakobus 2:1)
Seorang pria paruh baya yang datang dari kampung merasa minder saat hendak mendampingi anaknya yang akan diwisuda di salah satu hotel di kota besar. Ia membayangkan akan bertemu orang-orang hebat, bahkan kabarnya akan ada wali kota yang akan hadir juga. Namun, saat di lokasi rasa rendah dirinya mendadak sirna, justru karena perlakuan baik dari pejabat daerah yang menerimanya dengan ramah. “Sejak itu kepercayaan diri saya muncul saat bertemu dengan siapa saja, semua dimulai dari perlakuan pejabat daerah yang sangat baik dan berkesan, ” ujarnya saat bercerita kepada saya..
Orang yang mengaku percaya kepada Kristus seharusnya menjadi pribadi yang mengerti cara memperlakukan sesama. Setidaknya, harus berbeda dengan “cara dunia”, yang kerap memandang muka dalam memperlakukan orang lain. Kondisi yang juga nampak pada zaman para rasul, sehingga Yakobus perlu mengingatkan agar umat Allah jangan memperlakukan orang lain berdasarkan status sosial atau ekonomi mereka (ay. 2-3). Rasa hormat maupun perlakuan yang baik, seharusnya diterapkan pada semua orang, tak hanya bagi mereka yang kaya, terpandang, atau berpengaruh!
Membiasakan diri untuk memperlakukan sesama dengan sebaik mungkin, dapat membawa kita pada pengalaman yang mengejutkan. Mungkin pengalaman pria paruh baya pada ilustrasi hari ini dapat pula kita alami. Kalau sampai hal itu terjadi, karena kita menerapkan firman Allah, bukankah hal itu akan sangat membahagiakan karena kita dipakai untuk mengubah hidup orang lain dengan cara yang sederhana?
PERLAKUAN KEPADA SESAMA MENUNJUKKAN SEJAUH MANA KASIH ALLAH BEKERJA DALAM DIRI KITA.
(==** HIDUP ANDA DIBERKATI** ==)
Tinggalkan Balasan