Tiruan Yesus

Pembacaan: MATIUS 19:16-26 (Orang muda yang kaya)

Nas: Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan …. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. (Matius 6:24)

Seorang wanita melihat tas bermerek yang sangat bagus modelnya. Tetapi setelah mengecek harganya, ia tidak sanggup membelinya. Wanita itu mendapat ide. Dicarinya di toko lain, tiruan dari tas tersebut. Ia menemukannya dengan harga jauh lebih miring. Segera ia membeli tas itu, kemudian dengan bangga memamerkannya kepada teman-temannya. Sayangnya, dua bulan kemudian tas tiruan itu sudah jebol.

Dalam kehidupan ini iblis kerap menyodori kita tiruan Yesus. Bukan berbicara mengenai pribadi menyerupai Yesus, melainkan sesuatu yang tampak setara dengan kuasa-Nya. Tiruan Yesus yang terkenal ialah Mamon. Sambil menyodorkan Mamon, Iblis berbisik, “Tidak apa-apa kau tidak memiliki Yesus asalkan kau memiliki ini!” Pemuda dalam perikop firman Tuhan hari ini memilih tiruan Yesus daripada Pribadi Yesus. Walaupun kaya dan taat beragama, agaknya ia bodoh karena memilih tuan tiruan daripada Tuan yang asli.

Serupa tapi tidak sama, itulah tiruan. Kualitas barang tiruan tidak sebaik barang asli. Demikian tiruan Yesus, sekalipun tampaknya berkuasa, nyatanya kuasa itu jauh lebih rendah dari kuasa-Nya. Bertuan kepada Mamon, kita belum mendapatkan yang terbaik. Mamon memberikan pengobatan, tetapi tidak kesembuhan. Mamon memberikan rekan, tidak sahabat. Mamon memberikan kenyamanan, tetapi tidak damai sejahtera. 

Ketika hidup hanya berpusat kepada mengumpulkan harta tanpa mau bermurah hati membagikannya, di situlah Mamon bertakhta! Sungguhkah kita hendak bertuan kepada tuan tiruan? Tidak ingin berlama-lama bertuan kepada tuan yang salah, mari mengubah fokus kehidupan kita dari yang semula memprioritaskan harta, tetapi kini menjadikan Yesus segala-galanya.

BETAPA BODOH APABILA KITA MEMILIH BERTUAN KEPADA MAMON, PADAHAL KITA SEBENARNYA DAPAT DENGAN MUDAH MEMILIKI YESUS.

 (==** HIDUP ANDA DIBERKATI** ==)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *