Utamakan Kebenaran-Nya

Pembacaan: DANEL 1 (Di istana Babel)

Nas: “Raja bercakap-cakap dengan mereka, dan di antara mereka semua itu tidak ditemukan seorang pun yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya. Mereka pun bekerja bagi raja.” (Daniel 1:19)

Keberanian Daniel dan ketiga orang temannya, Hananya, Misael, dan Azarya untuk tidak memakan santapan raja dan anggur miliknya, seperti yang dilakukan oleh orang-orang muda lainnya, justru menjadikan perawakan mereka jauh lebih baik hingga membuat pemimpin pegawai istana yang bertanggung jawab atas mereka menjadi takjub. Bahkan, setelah diuji, kepintaran mereka pun berada di atas rata-rata sehingga mereka diterima untuk bekerja pada raja.

Mungkin hari ini, kita yakin bahwa Tuhan telah menempatkan kita di jalur yang tepat. Namun, ada saja tantangan yang membuat iman kita harus beralih dari-Nya. Kita takut bahwa kesempatan baik akan lepas begitu saja dan orang lain akan mengejek serta memojokkan kita ketika kita lebih mementingkan untuk berpegang teguh kepada kebenaran-Nya. Seperti Daniel dan teman-temannya yang mengikuti arahan firman-Nya, meskipun sempat ditentang oleh pegawai istana yang mengurus mereka, ternyata Tuhan membuat mereka tetap berhasil. Demikianlah hendaknya kita mementingkan takut akan Tuhan di atas segalanya.

Sadarilah bahwa kita berada dalam penjagaan Tuhan ketika ada yang harus kita korbankan demi menaati kebenaran-Nya. Sesuatu yang tadinya sangat mengkhawatirkan hingga membuat orang lain tidak berpihak kepada kita pun kemudian akan berbalik menjadi aliran berkat-Nya yang berlimpah, yang seturut dengan kehendak-Nya dan untuk kemuliaan nama-Nya, ketika Tuhan yang berkenan atas diri kita menyertai kita yang setia kepada firman-Nya.

Baca Renungan lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *