Belum Tuntas Tertangani

Pembacaan: 1 SAMUEL 26 (Tahun penghapusan hutang)

Nas: “Lalu berkemaslah Saul dan turun ke padang gurun Zif dengan tiga ribu orang yang terpilih dari orang Israel untuk mencari Daud di padang gurun Zif”. (1 Samuel 26:2)

Suatu pagi ada tikus masuk ke rumah. Segera seluruh ruangan disapu agar tikus terusir keluar. Ketika tikus tidak terlihat lagi, kami simpulkan tikus sudah pergi. Tengah malam kakak berteriak kesakitan. Kakinya digigit sesuatu. “Pasti tikus, ” katanya. Benar kami lihat tikus lari di depan kami. Rupanya tadi pagi masalah belum tuntas tertangani. Tikus hanya bersembunyi.

Hari itu datang orang Zif kepada Saul di Gibea mengatakan kalau Daud bersembunyi di bukit Hakhila di padang belantara. Maka segera Saul berkemas untuk mengejar Daud. Tuhan menolong Daud. Tuhan membuat Saul dan seluruh tentaranya tertidur nyenyak. Sampai Daud dapat mengambil tombak dan kendi di sebelah kepalanya (ay. 12). Saul berniat melenyapkan hidup Daud, tetapi justru dipermalukan. Justru ia dibiarkan hidup oleh Daud. Ah tunggu, kejadian ini tidak sekali terjadi! Sebelumnya juga Saul dipermalukan saat berniat melenyapkan hidup Daud, tetapi justru ia dibiarkan hidup oleh Daud (lihat. 1 Sam. 24). Maka menangislah Saul menyesali kesalahannya. Meski demikian, kenyataannya dengki belum sepenuhnya Saul singkirkan dari hatinya. Masalah belum tuntas tertangani. Karena itu, begitu seseorang memberitahukan keberadaan Daud, kembali Saul bergegas mengejarnya.

Sebuah masalah perlu tuntas ditangani. Jika tidak, masalah dapat muncul kembali dan menyusahkan hati. Demikian pula dosa, tidak boleh setengah-setengah ditangani. Jika sudah berkomitmen untuk tidak lagi melakukan sebuah dosa, jangan coba berkompromi. Karena sebuah kompromi dapat Iblis gunakan untuk membuat kita kembali jatuh ke kubangan dosa, dan semakin terperosok ke dalamnya.

APA YANG TIDAK ANDA MUSNAHKAN KETIKA ANDA KUAT AKAN KEMBALI MENYERANG ANDA KETIKA ANDA LEMAH, TOMMY TENNEY

(==** HIDUP ANDA DIBERKATI** ==)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *